Rumah
serba mungil membuat Anda lebih cermat melakukan penataan. Karena jika salah
menatanya, maka yang terjadi rumah semakin sumpek, sempit, dan tidak nyaman
dihuni.Untuk menata rumah mungil kesayangan Anda, mulailah dengan jeli
mencermati ruang-ruang kosong yang bisa menjadi tempat meletakkan barang.
Misalnya, area bawah tangga, anak tangga itu sendiri, di bawah wastafel, atau
kolong tempat tidur.
Selain
itu, perhatikan pula faktor pencahayaan dalam ruangan. Usahakan agar pilihan
lampu memberi kesan formal, luas, serta bersahabat.Di dalam rumah mungil,
peletakan jendela juga harus tepat posisinya, begitu juga pemakaian kaca di
dalam rumah agar dapat membuat rumah terlihat lebih luas. Pakailah ukuran
jendela yang tidak besar dan kaca tidak bermotif. Jendela dipasang dengan
posisi tepat agar dapat menyerap sinar matahari, memberi kehangatan, dan
membantu sirkulasi udara dalam rumah.Sebaiknya, Anda juga memilih warna-warna
terang untuk dinding. Pemakaian warna gelap akan memberi kesan ruangan lebih
sempit dan lesu. Kalau Anda senang memakai wallpaper, pilihlah yang
bermotif ringan dan berwarna lembut dengan motif garis tipis atau kotak tipis.
Tujuan pemakaian motif ini adalah untuk membantu mengistirahatkan pandangan
mata.
Agar tak
berkesan berat dan sempit, pilihlah furnitur dengan desain sederhana. Pilih
furnitur dengan warna lembut agar menghasilkan efek luas dan ringan.Sebagai
sentuhan alam, masukkan unsur-unsur alam seperti tanaman dalam pot atau bunga
di dalam rumah. Anda juga dapat memakai cermin yang ditempatkan di satu sudut
untuk memberi kesan luas di dalam ruangan.Berdasarkan semua saran yang telah
dikemukakan di atas, ada baiknya Anda menghindari penataan interior rumah
mungil yang justru dapat memperburuk keadaan. Lima hal patut Anda hindari itu
adalah:
ü Menempatkan
barang-barang seni atau pajangan di atas ketinggian mata atau penglihatan
rata-rata orang pada umumnya. Letakkan dan susun barang-barang tersebut
kira-kira 150 sentimeter dari lantai.
ü Hindari
menggunakan pajangan atau hiasan berukuran kecil. Sebaiknya Anda menyesuaikan pilihan
hiasan atau pajangan menurut skala ruang yang ada. Gunakan dua pertiga dari
lebar dinding untuk penempatan lukisan, barang seni, aksesoris dinding lainnya.
ü Hindari
menempatkan aneka perabotan di dalam ruang kecil. Sebaiknya, sesuaikan ukuran
ruang dengan ukuran dan bentuk perabotan. Untuk menyiasati hal ini agar tidak
terjadi, Anda dapat mempersiapkan ruangan dengan membuat layout ruang.
ü Hindari
mengelompokkan barang-barang sejenis yang disusun seperti barisan. Sebaiknya,
Anda tidak mencampuradukkan ukuran, besaran, dan teksur, tetapi variasikan
penggunaan hiasan atau obyek dari segi ketinggiannya untuk menciptakan
ketinggian berjenjang.
Anda
menggunakan lampu meja sudut atau lampu baca berukuran kecil. Sebaiknya, pakai
lampu dengan tinggi sekitar 70 - 80 sentimeter.
0 komentar:
Posting Komentar