This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 26 Desember 2012

Membersihkan Bagian Bangunan Yang Ditumbuhi Jamur Dan Lumut



Tips sederhana untuk menghilangkan jamur dan lumut yang tumbuh pada bagian bangunan yang terbuat dari batu dan kayu serta bagaimana menjaga agar jamur dan lumut tidak tumbuh kembali.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis dengan tingkat kelembaban dan curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini sering menjadi bomerang untuk bangunan, terutama yang terbuat dari bahan yang tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Batu dan kayu merupakan salah satu bahan yang sering mendapatkan masalah pada bangunan karena banyaknya lumut dan jamur yang tumbuh dan mengikis materi bahan itu sendiri.
Jamur dan lumut sangat sering dijumpai pada teras yang berbahan dasar batu atau semen. Akibatnya, bangunan menjadi keropos dan hal ini menghilangkan sisi estetika pada bangunan Anda. Untuk itu, apa yang harus kita lakukan untuk menghilangkan lumut dan jamur yang tumbuh di sekeliling rumah kita?
Hal pertama yang perlu diingat ketika akan membersihkan bagian bangunan yang ditumbuhi jamur dan lumut yakni dengan menerapkan beberapa persiapan. Karena terdapat jenis jamur dan lumut yang beracun, maka tidak heran bila saat kita membersihkan kayu maupun batu, kita malah terkena dampak buruk yang berasal dari racun tumbuhan tersebut. Untuk itu, beberapa hal yang harus diterapkan yakni:
A. Tahap Persiapan
1. Selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika membersihkan
Hal ini penting karena beberapa jamur dan lumut mengandung racun yang dapat menyebar melalui udara. Ketika Anda berada dekat dengan tumbuhan ini dan tidak sengaja menghirupnya, Anda mungkin akan terserang racun yang berasal dari lumut atau jamur itu. Efeknya bisa beragam tergantung jenisnya, namun yang paling parah dapat berupa gatal- gatal dan gangguan pernafasan.
2. Bungkus tanaman dan furnitur di sekitarnya dengan plastik
Hal ini untuk mengantisipasi tanaman-tanaman terutama yang berada disekitar atau didalam rumah Anda agar tidak rusak atau terkontaminasi selama proses pembersihan. Setelah selesai, jangan lupa untuk melepas dan membuang plastik- plastik penutup ke tempat yang jauh dari tempat tinggal Anda untuk menghindari adanya bibit maupun racun yang berasal dari jamur maupun lumut.
B. Tahap Pembersihan
1. Gunakan bahan atau sabun tertentu untuk membersihkan
Beberapa sabun sudah didesain untuk membersihkan bahan bangunan seperti batu dan kayu dari lumut dan jamur. Sabun tersebut aman untuk bahan bangunan dan dijamin tidak akan mengikis atau merusak bangunan Anda. Cara penggunaanyapun cukup mudah, Anda tinggal melarutkannya pada air hangat dan mengusapnya pada batu yang ditumbuhi jamur dan lumut. Gunakan spons untuk mengusapnya.
Untuk bagian-bagian yang ditumbuhi lumut cukup lebat, berikan perhatian yang lebih dengan membersihkannya lebih intens dibandingkan bagian lain. Biarkan sabun tersebut melekat selama kurang lebih 20 menit sebelum dibilas.
2. Gosok dengan sikat yang lembut
Gunakan sikat yang lembut untuk membersihkan lumut yang membandel. Namun penting untuk diperhatikan bahwa bulu- bulu sikat haruslah cukup lembut sehingga tidak merusak bahan bangunan Anda.
3. Bilas dengan menggunakan selang
Setelah bangunan yang ditumbuhi jamur dan lumut selesai dicuci dengan sabun dan disikat, bilas hingga bersih dengan air yang mengalir. Penggunaan selang sangat dianjurkan karena aliran air yang konstan yang dapat kita atur kecepatan arusnya sehingga pembilasan bisa berjalan optimal. Bila Anda hanya membilas menggunakan ember yang kemudian airnya hanya dikibas-kibaskan dengan tangan, tentu bagian- bagian yang dibilas tidak merata.
Gambar Kamar Mandi Yang Bersih Dengan Lantai Dari  Batu Alam
Penting untuk diingat bahwa ketika Anda ingin membersihkan teras, dapur atau bagian dari bangunan yang ditumbuhi lumut dan jamur, perhatikan waktu Anda melakukan pembersihan. Jangan membersihkan di pagi hari, sore, atau malam hari, atau dikala hari sedang mendung. Akan lebih baik Anda membersihkan bangunan pada siang hari di tengah terik matahari dan di luar musim hujan agar proses pengeringan setelah pembersihan bisa berjalan maksimal.
Selain itu, hal ini demi mematikan bibit-bibit jamur dan lumut pada bahan bangunan agar tidak tumbuh lagi. Pembersihan di kala musim hujan hanya akan menyebabkan jamur dan lumut tumbuh kembali beberapa hari setelah pembersihan. Jangan lupa untuk menjauhkan tempat tersebut dari jangkauan anak- anak atau hewan peliharaan Anda.
Karena tumbuhnya jamur dan lumut sangat dipengaruhi oleh kondisi kelembaban lingkungan, pastikan untuk menjaga bangunan Anda dari genangan air di sekitar rumah yang dapat menyebabkan kondisi sekitar menjadi basah dan lembab karena kondisi tersebut merupakan tempat yang empuk bagi perkembangan jamur dan lumut. Buat saluran- saluran air di tempat-tempat yang biasanya terdapat genangan air cukup tinggi.
Gambar Dapur Yang Bersih Namun Rentan Terhadap Jamur dan Lumut
Setelah proses pembersihan, kemungkinan jamur dan lumut untuk tumbuh kembali di tempat yang sama bisa saja terjadi. Sehingga, proses pembersihan ini mungkin membutuhkan pengulangan beberapa kali. Untuk itu, rajin-rajin lah membersihkan bagian bangunan Anda dan jangan menunggu sampai lumut menjadi sangat tebal dan sulit dibersihkan. Selamat membersihkan rumah Anda :)
Tags: Tips Membersihkan Rumah Dari Jamur dan Lumut, Tips Membersihkan Bangunan Dari Lumut, Cara Membersihkan Bangunan Dari Jamur, Mengantisipasi Jamur dan Lumut Pada Bangunan, Membasmi Jamur dan Lumut Pada Kayu dan Batu, Membersihkan Teras Dari Jamur dan Lumut.
http://architectaria.com

Tips Pasang Wallpaper untuk Dinding Rumah

Wallpaper untuk Dinding saat ini bukanlah hal yang jarang dilihat, karena harga wallpaper semakin murah dan mudah didapatkan. Wallpaper bisa digunakan untuk mempercantik interior rumah. Buat anda yang newbie dalam hal ini, ada beberapa tips dalam memasang dan memilih wallpaper untuk mempercantik rumah minimalis Anda:

wallpaper dinding


Pemasangan
- Ada dua jenis bahan dasar wallpaper yaitu kertas dan bahan sintetis (vynil). Selain karena mengkilap, asalan memilih bahan vynil karena tahan air, mudah dibersihkan, dan harganya lebih murah

- Sebagai percobaan awal, tak perlu semua dinding dilapisi. Cobalah dulu untuk menghias pemisah dinding atau border. Selain lebih kecil biayanya, hal ini untuk membantu Anda dan keluarga merasa nyaman dengan perubahan baru ini

- Kenali dulu sifat struktur dinding rumah Anda, lembab atau kering. Jika dinding lembab, ada baiknya diperbaiki dulu dan pastikan kering sebelum dipasang

- Dinding kering paling baik untuk dilapisi wallpaper. Sebaliknya, pada dinding baru, harus menunggu permukannya benar-benar kering. Boleh juga, bila diperlukan, membalurinya lebih dulu dengan plamur dan tunggu sampai kering

- Jangan terlalu banyak memakai perekat atau lem khusus agar tidak menimbulkan gelembung. Jurus jitu agar tidak terkelupas adalah dengan meratakan sapuan lem ke seluruh dinding

- Panjang atau lebarnya dinding bukan tak mungkin membentuk sambungan pada wallpaper. Di sini harus hati-hati dan teliti menyesuaikan motif, yaitu masing-masing bagian yang terpotong sambungan,

- Pada dinding lama sebaiknya tidak langsung dipasang, melainkan harus dibersihkan dulu lapisan catnya. Jika terdapat retakan dan berlubang, tambal dulu dengan plamur. Hal ini untuk menghindari terkelupasnya cat atau wallpaper, atau malah menimbulkan banyak tonjolan di permukaan pelapis dinding tersebut

- Kelak, niat mengganti wallpaper lama dengan yang baru pun caranya tak jauh berbeda. Lepaskan dulu wallpaper, bersihkan dinding dari lem yang masih menempel. Setelah kering, silahkan pasang wallpaper baru Anda

- Karena bukan ahlinya, apalagi ini pengalaman pertama ber-wallpaper, ada baiknya Anda meminta bantuan seorang tukang atau pemasang wallpaper

Pilihan Warna, Motif dan Bentuk
- Wallpaper warna yang cenderung gelap apik digunakan di dinding ruangan besar, sedangkan warna-warna terang lebih pantas dipakai di ruangan kecil

- Pilih wallpaper berbentuk vertikal untuk dinding ruangan yang tidak terlalu tinggi, hal itu akan "menyulap" ruangan kecil atau pendek terkesan menjadi tinggi

- Wallpaper bermotif garis dan kotak-kotak sangat sepadan Anda pilih untuk menghias rumah berdesain modern minimalis

- Motif sulur, bunga, atau garis-garis serasi untuk merambah rumah Anda yang bergaya mediterania atau modern klasik

- Motif wallpaper untuk anak-anak cenderung lebih rumit ketimbang orang dewasa. Jika orang dewasa lebih menyukai motif sederhana dan simpel, motif hias untuk dinding kamar anak-anak sebaiknya dipilih yang penuh warna dan inspiratif memicu daya berpikir dan kreatifitasnya, mulai tokoh komik dan kartun, ruang angkasa, olahraga, atau teknologi

Nah, sudah siapkah membuat pasangan dan putra-puteri Anda kerasan tinggal berada di rumah?

sumber: kompas
info Terkait: Rumah Minimalis
http://architectaria.com 

Cara Bijak Untuk Menghemat Pemakain Energi Di Rumah




Beberapa langkah sederhana untuk menghemat pemakaian energi di rumah anda dan mengurangi pemborosan energi listrik dan  air.
Beberapa hari ini, pemerintah semakin intens untuk mengajak masyarakat agar berhemat dalam menggunakan energi dan sumber daya alam. Entah itu listrik, gas, minyak, maupun air, kini masyarakat dituntut untuk menggunakan energi dengan bijak serta berhemat dengan segala cara. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah krisis energi yang sangat mungkin terjadi di masa depan jika penggunaan energi terlalu berlebihan.
Rumah adalah tempat dimana pemakaian energi begitu besar, terutama energi listrik dan air. Di rumah-rumah kita sering menemui pemborosan energi listrik seperti menyalakan televisi tanpa ada yang menonton, menyalakan lampu di kala hari sudah siang, menyalakan kran air dan terlambat mematikannya sehing air meluber, dan masih banyak lagi. Bila pola hidup seperti ini masih diteruskan, tentu akan menimbulkan pemborosan energi yang luar biasa.
Selain energi akan habis, tentu biaya bulanan yang akan Anda tanggung seperti tagihan listrik dan air akan menjadi lebih besar dan Anda harus menyediakan anggaran yang lebih untuk itu. Maka dari Anda harus mulai berhemat energi dari sekarang. Tidak perlu cara yang ekstrim untuk mengurangi pemborosan. Cukup lakukan langkah sederhana dengan mengikuti beberapa cara berikut ini:
Bijak Dalam Menggunakan Perangkat Rumah Tangga
Ada banyak perangkat elektronik yang menggunakan listrik di rumah kita, salah satu contohnya mesin cuci. Tahukah Anda hanya dengan mengganti penggunaan air hangat ke air dingin pada mesin cuci dapat mengurangi konsumsi energi hingga 50%? Ini dikarenakan Anda menghemat energi untuk memanaskan air.
Selain itu, kebiasaan meninggalkan rumah atau kamar dengan kondisi lampu, televisi, komputer, atau radio yang masih menyala mungkin harus dihentikan mulai dari sekarang. Menyetel suhu AC atau penghangat ruangan dengan suhu yang berlebihan dan jendela yang dibiarkan terbuka juga merupakan pemborosan yang berdampak serius karena adanya energi yang keluar melalui jendela.
Jika Anda sering membiarkan kran di wastafel terus menyala selagi menggosok gigi atau membiarkan air di bak mandi meluber dikarenakan kran air terlambat dimatikan, hal inipun juga tergolong tindakan yang menyia-nyiakan energi dan harus dihentikan. Mungkin hal-hal tersebut terlihat sepeple, tapi bila penghematan kecil mulai dilakukan, tentu hasilnya luar biasa.
Pilihlah Perabotan Rumah Tangga yang Hemat Energi Sebelum Membeli
Jika Anda berencana membeli barang elektronik atau perabotan rumah tangga yang baru, pastikan bahwa barang yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak berlebihan. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar karena biasanya perangkat yang besar akan menghasilkan energi yang lebih besar pula. Jika perlu, beli lah peralatan yang teruji hemat energi, berdaya rendah, serta ramah lingkungan.
Dapur adalah tempat dimana banyak sekali peralatan yang membutuhkan energi, seperti kulkas, kompor, oven, dan lain-lain. Dapur juga tempat dimana energi banyak dihabiskan untuk memasak, memanggang, mencuci piring, maupun menyimpan makanan. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan peralatan dapur secara bijak serta perhatikan tempat pembuangan sampah atau limbah rumah tangga. Akan lebih bijak bila sampah dapur bisa dipisah berdasarkan kemampuannya untuk didaur ulang atau dijadikan kompos.
Pemilihan lampu dan pencahayaan yang tepat
Pencahayaan merupakan bagian yang paling penting bagi rumah Anda. Pencahayaan yang tepat akan menciptakan kondisi ruangan yang stabil, tidak terlalu terang maupun terlalu gelap. Maka dari itu, perhatikan besaran watt dari lampu yang akan Anda beli. Jika ruangan yang akan dipasangi lampu tidak terlalu besar, maka cukuplah membeli lampu yang wattnya tidak terlalu besar. Apalagi jika lampu tersebut dipasang untuk kamar tidur, tentunya cahaya dari lampu tersebut tidak perlu terlalu terang karena justru akan mengurangi kenyamanan penghuninya.
Disamping besaran watt, perlu diperhatikan bahwa merk lampu yang Anda beli telah teruji hemat energi. Tidak ada salahnya membeli lampu yang lebih mahal, namun awet dan konsumsi energinya tidak terlalu banyak. Atau, Anda bisa memasang pengatur pencahayaan seperti dimmers atau motion sensor lights untuk mengatur seberapa terang pencahayaan yang dapat disesuaikan dengan tujuan pemakaian.
Casa Atrevida, Rumah Yang Ramah Lingkungan Karya Luiz de Piedra Arquitectos
Untuk menghemat pemakain lampu di pagi atau siang hari, selalu buka jendela Anda dan biarkan cahaya dari sinar matahari menggantikan lampu. Bila hal-hal kecil diatas diterapkan, tentu hal ini sangat menguntungkan karena Anda bisa menghemat tagihan listrik lebih banyak.
Pengaturan Desain Rumah Yang Ramah Lingkungan dan Hemat Energi
Bila Anda saat ini sedang berfikir untuk membangun atau merenovasi rumah, Anda mungkin bisa memilih rancangan bangunan yang hemat energi. Salah satunya dengan memasang banyak bukaan atau jendela-jendela besar agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah secara optimal. Hal ini juga memungkinkan sirkulasi udara menjadi lapang, sehingga udara di dalam rumah tidak terlalu panas dan pengap. Dengan ini, Anda mungkin tidak lagi memerlukan AC atau kipas angin.
Kisi-Kisi Bambu Pada Rumah Dengan Konsep Yang Ramah Lingkungan
Disamping itu, Anda bisa juga memasang panel surya pada atap rumah Anda. Sistem ini sudah mulai populer di terapkan di rumah-rumah di Indonesia. Panel surya ini mampu menyimpan cadangan energi yang didapat dari panas sinar matahari. Perangkat ini pun berguna untuk menyuplai listrik pada beberapa lampu, serta dapat memanaskan air yang ada di bak mandi Anda. Meskipun harganya masih mahal, melihat kemampuannya dalam mengurangi konsumsi energi dan menyuplai energi cadangan untuk rumah Anda, rasanya Anda tidak akan rugi untuk menggunakan alat ini.
Tags: Cara Menghemat Energi, Langkah Penghematan Energi Dirumah, Mencegah Pemborosan Energi Listrik dan Air, Memilih Lampu Yang Hemat Energi, Memilih Peralatan Rumah Tangga Yang Hemat Energi, Desain Rumah Yang Ramah Lingkungan dan Hemat Energi, Daur Ulang Sampah Rumah Tangga
http://architectaria.com

Membersihkan Perabotan Rumah Tangga dengan Bahan-Bahan Alami



Bahan-bahan alami di sekitar kita yang dapat digunakan untuk membersihkan noda, plak, kerak, dan kotoran pada furniture atau alat-alat rumah tangga.
Liburan akhir tahun sudah akan datang, apakah Anda bingung untuk mengisi liburan Anda? Terpikir untuk bepergian namun tidak memiliki budget? Mungkin ada baiknya Anda menghabiskan liburan akhir tahun ini hanya dengan berdiam diri di rumah. Namun, meskipun hanya berada di rumah, ada beberapa hal positif yang bisa Anda lakukan ketika liburan yang mungkin tidak sempat Anda lakukan di hari-hari biasa. Membersihkan perabotan rumah tangga mungkin bisa menjadi salah satu hal positif untuk mengisi liburan Anda di rumah.
Membersihkan rumah beserta furniture dan perabotan-perabotan lainnya bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan. Namun, sering kali Anda dibuat jengkel oleh kotoran-kotoran yang kerap menempel pada perabotan rumah tangga, furniture, meja, kursi, alat-alat masak, dan sebagainya. Kotoran maupun kerak tersebut terkadang sulit sekali dibersihkan meskipun Anda telah menggunakan sabun.
Hal ini disebabkan karena kotoran tersebut telah dibiarkan cukup lama menempel pada peralatan-peralatan Anda dan mengeras menjadi kerak. Hal ini tentu sangat mengganggu. Selain dapat membuat perabotan rumah tangga terlihat kusam dan tidak menarik, peralatan yang kotor juga akan membuat Anda tidak nyaman memakainya.
Bila Anda kesulitan mencari sabun yang efektif untuk membersihkan plak, noda, maupun kotoran-kotoran tersebut, ada baiknya Anda beralih menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekeliling kita. Bahan-bahan ini sangat dekat dengan kehidupan kita dan sering kita pakai sehari-hari, namun mungkin Anda belum menyadari manfaatnya.
Bahan-bahan apakah itu? Berikut akan kita bahas bahan-bahan apa saja yang baik untuk membersihkan perabotan rumah tangga.
1. Cuka
Cuka adalah bahan alami yang mengandung asam dan telah terbukti ampuh membunuh 98% bakteri pada permukaan. Oleh karena itu, cuka adalah desinfektan yang baik untuk membersihkan permukaan yang sering terpapar udara bebas, seperti furniture yang ada di dapur, furniture tempat tidur, maupun meja dan sofa di ruang tamu. Benda-benda seperti meja, kursi, telephone, dan lain-lain meskipun terlihat bersih, namun bila dilihat dengan mikroskop, benda-benda tersebut tidaklah terbebas dari kuman dan bakteri.
Untuk itu, menggunakan cuka untuk membersihkan permukaan tersebut sangat dianjurkan. Cuka juga dapat dicampur dengan bahan pembersih lain untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam membunuh bakteri di permukaan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Anda bisa memanaskan cuka terlebih dahulu di microwave karena cuka yang panas lebih mampu membunuh bakteri dengan baik.
2. Soda Kue
Sudah bukan rahasia lagi bahwa baking soda atau soda kue terbukti ampuh menyerap bau. Namun, belum banyak yang tahu bahwa soda kue juga mampu mengangkat kotoran, kerak, dan plak pada peralatan dapur. Untuk membersihkan kerak dan kotoran tersebut, cukup tambahkan air hangat pada soda kue dan oleskan pada kotoran-kotoran yang membandel. Reaksi antara soda kue dan air hangat dapat mengangkat kotoran dengan optimal.
Selain itu, jika Anda tidak sengaja memasak hingga gosong dan sisa makanan menempel di panci, Anda bisa menambahkan satu sendok teh soda kue degan sedikit air panas, lalu panaskan kembali panci tersebut. Anda akan melihat sisa kerak makanan yang menempel di panci akan terkelupas sedikit demi sedikit.
3. Garam
Garam juga merupakan pembersih kotoran yang baik karena kemampuannya untuk mengelupas kotoran dan noda yang menempel pada peralatan masak. Selain itu, garam membuat air membersihkan lebih ampuh dari biasanya. Kandungan garam dalam air bisa menghilangkan atau melarutkan kotoran lebih efektif daripada air yang tidak mengandung garam sama sekali.
Untuk itu, Anda dapat menggunakan air laut untuk membersihkan beberapa peralatan yang kotor, namun jangan lupa untuk segera membilasnya dengan air biasa.
4. Boraks
Mendengar namanya mungkin terdengar agak seram. Hal ini karena di Indonesia banyak sekali penyalahgunaan zat kimia ini untuk pengawet dan pengeras makanan. Padahal, bila digunakan dengan benar, boraks termasuk zat pembersih lantai yang ampuh. Selain itu, boraks juga banyak digunakan orang-orang jaman dahulu untuk mencuci pakaian, dan terbukti cucian menjadi lebih bersih dengan menggunakan boraks.
Namun, ketika Anda ingin menggunakan bahan ini, Anda harus sedikit berhati-hati. Hal ini karena Boraks termasuk zat keras yang bila tidak digunakan dengan hati-hati akan melukai kulit Anda.
Dapur Yang Bersih Merupakan Cerminan Dari Gaya Hidup Penghuni Rumah
Tips Untuk Membuat Bahan Pembersih Perabotan Rumah Tangga yang Efektif
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengangkat bakteri sekaligus kotoran pada furniture atau alat-alat rumah tangga, berikut ini cara membuat bahan pembersih alami yang dapat dipraktekan di rumah:
1. Campurkan:
- 1 cangkir coda kue
- 1 cangkir garam meja
- 1 cangkir boraks
2. Taruh campuran ketiga bahan tersebut di sebuah wadah dan aduk dengan mixer. Kemudian, oleskan pada bagian yang ingin dibersihkan dengan campuran ini.
3. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan ketika mengoleskan bahan tersebut untuk menghindari iritasi kulit.
Langkah-langkah di atas terlihat sederhana dan mudah bukan? Untuk itu, selamat mencoba tips ini :)
Tags: Tips Membersihkan Perabotan Rumah Tangga, Cara Membersihkan Furniture, Bahan-bahan Pembersih Alami, Cuka Untuk Membunuh Bakteri, Garam Untuk Melarutkan Kotoran, Boraks Untuk Mencuci dan Melarutkan Kotoran, Tips Membersihkan Peralatan Rumah Tangga Dengan Garam dan Cuka
http://architectaria.com

Mengapa Kita Perlu Menggunakan Lantai Kayu?




Hal-hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai kayu pada hunian Anda.
Tren yang tengah berkembang dalam mendesain hunian yang nyaman saat ini cenderung merujuk pada konsep natural. Orang-orang semakin jenuh dengan konsep modern dan menginginkan sesuatu yang alami hadir dalam rumah mereka. Salah satu cara menghadirkan sentuhan alami di rumah yakni melalui penggunaan lantai kayu.
Ada berbagai macam jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai lantai, mulai dari jenis kayu oak, mahoni, Brazilian cherry, hingga Canadian maple. Kayu-kayu yang digunakanpun ada yang terbuat dari kayu utuh, namun ada juga yang terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun secara acak maupun teratur pada lantai.
Kayu Atau Bambu?
Salah satu penyebab meningkatnya permintaan akan hunian dengan lantai kayu yakni karena masyarakat kini ingin mengurangi penggunaan karbon yang kurang aman bagi kesehatan. Selain kayu, menurut Mally Skok, interior desiner sekaligus pendiri Mally Skok Design, kini masyarakat juga melirik lantai yang terbuat dari bambu. Hal ini karena mereka semakin sadar bahwa menggunakan kayu yang berlebihan akan mengurangi luas hutan di dunia dan mereka khawatir hal ini akan mengakibatkan suatu saat hutan akan benar-benar menghilang.
Untuk itu, mereka cenderung memilih bambu karena pohon ini memang sengaja ditanam dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bangunan. Bambu terbukti kuat dan tidak membutuhkan waktu lama untuk tumbuh. Sehingga, bambu termasuk bahan bangunan yang cukup ramah lingkungan untuk dimanfaatkan.
Lantai Kayu Pada Outdoor Memanfaatkan Kayu Bekas Daur Ulang (by: Jose Maria Saez & Daniel Moreno Flores)
Kayu Daur Ulang
Selain menggunakan kayu-kayu baru, masyarakat juga mulai melirik kayu daur ulang untuk digunakan sebagai lantai. Untuk orang dengan kesadaran lingkungan yang tinggi, tentu menggunakan kayu daur ulang merupakan alternatif yang bijak karena kita bisa mewujudkan keinginan kita memiliki lantai kayu sekaligus turut menjaga kelestarian hutan. Namun, kecenderungannya kayu-kayu lama atau daur ulang ini harganya justru lebih mahal dari kayu baru.
Hal ini disebabkan karena kayu-kayu tersebut memiliki tampilan yang lebih natural dan ketahanannya pun lebih tinggi. Kayu-kayu tua terbukti lebih tahan terhadap perubahan dan lebih kuat dibandingkan kayu-kayu baru. Pohon zaman dulu memiliki patina yang kuat dan kayu yang dihasilkan dapat bertahan hingga jaman sekarang. Sedangkan pohon-pohon yanga ada saat ini banyak yang kekurangan nutrisi, sehingga tumbuh lebih lama dan kayu yang dihasilkanpun tak sekuat kayu dari pohon-pohon yang dulu.
Fakta yang ada saat ini, nutrisi di tanah kini telah berkurang drastis dan mengakibatkan pohon-pohon yang tumbuh sekarang tidak akan menghasilkan kualitas kayu sebaik pohon-pohon terdahulu.
Selain itu, kayu daur ulang memiliki lebar, panjang, dan ketebalan yang bervariasi. Hal ini membuat kayu tersebut terlihat lebih organik dan natural. Berbeda dengan kayu-kayu baru yang banyak ditemui saat ini, dimana ukuran, tebal, dan kelebaran kayu untuk lantai dibuat sama. Hal ini justru menimbulkan kesan dibuat-buat dan menghilangkan kesan asli dan natural pada lantai kayu ini. Untuk itu, beberapa perusahaan kini mensiasati fenomena ini dengan menciptakan kayu-kayu baru yang dibuat sengaja menyerupai kayu daur ulang dengan panjang, lebar, luas, dan ketebalannya bervariasi.
Gambar Teras Berlantai Kayu Solid dan Ruang Tamu (by: V.Oid Studio)
Kayu Oak
Kayu yang baik digunakan untuk lantai menurut Katie Rosenfeld, desainer interior Massachuset sekaligus pendiri Katie Rosenfeld Design adalah kayu oak yang memiliki sedikit noda atau bercak pada permukaan. Kayu oak juga memiliki kelebihan, yakni kayu ini dapat menyerap warna-warna dari lingkungan dengan indah dan menghasilkan tampilan kayu yang luar biasa. Dengan kayu tipe ini, Anda bisa lebih yakin dalam menentukan warna kayu yang pas untuk lantai rumah Anda.
Desain Interior Ruang Tamu/Keluarga Yang Nyaman dan hangat Dengan Lantai Kayu (by: V.Oid Studio)
Melaminasi Lantai Kayu, Perlukah?
Menurut Katie Rosenfeld, ia menyarankan untuk tidak menggunakan pelapis apapun pada lantai kayu. Melapisi lantai kayu dengan plastik atau materi pelindung lain bukanlah pilihan yang cerdas. Hal ini justru akan menghilangkan kesan dan konsep natural yang ingin diterapkan pada rumah. Namun, hal ini berbeda bila lantai kayu diterapkan pada area-area komersial seperti tempat gym, spa, atau salon. Pelapis lantai kayu mungkin diperlukan pada tempat-tempat tersebut untuk melindungi bahan dan menjaga keawetan kayu tersebut dari lalu lalang pengunjung.
Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan Untuk Lantai Kayu?
Seberapa besar dana yang harus Anda siapkan untuk membeli kayu-kayu bekas tersebut tidak dapat dengan mudah ditentukan. Ini karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi harga kayu bekas tersebut. Contohnya, bila kayu daur ulang yanga akan Anda gunakan berasal dari tempat atau rumah bersejarah, tentu Anda harus merogoh kocek cukup dalam. Namun bila kayu bekas atau daur ulang ini Anda dapat dari rumah biasa, harganya tentu akan jauh lebih murah.
Desain Interior Apartemen/Penthouse Yang Modern dan Homey (by: Joel Sanders)
Selain itu, untuk mengurangi ongkos yang Anda keluarkan, Anda mungkin bisa menerapkan penggunaan lantai kayu pada satu ruangan saja, bukan keseluruhan rumah. Penggunaan lantai kayu pada ruangan yang sering Anda diami seperti dapur, kamar tidur, atau ruang keluarga merupakan pilihan yang tepat. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menggunakan lantai kayu yang tidak terlapisi. Lantai kayu yang sudah dilapisi akan membuat lantai terlihat licin dan mudah membuat orang terpeleset ketika berjalan di atasnya.
Tags: Melapisi Lantai Kayu, Memilih Kayu Untuk Lantai, Kelebihan Penggunaan Lantai Kayu Daur Ulang, Menggunakan Lantai Bambu, Lantai Kayu Daur Ulang, Lantai Dari Bambu, Biaya Pengerjaan Lantai Kayu, Memanfaatkan Kayu Daur Ulang Untuk Lantai, Menentukan Warna Kayu Untuk Lantai Rumah
http://architectaria.com

15 Poin yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Renovasi Pada Kamar Mandi (Bagian 1)



Beberapa langkah perencanaan awal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan renovasi pada kamar mandi.
Merenovasi kamar mandi pada rumah Anda mungkin adalah sesuatu yang menyenangkan, namun juga cukup melelahkan. Ada banyak hal penting yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum memulai renovasi. Mungkin, sebelumnya Anda telah mencari-cari informasi serta referensi mengenai bentuk dan desain kamar mandi yang nyaman dan juga stylish. Namun, sebelum Anda meniru berbagai macam referensi model kamar mandi itu, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa langkah awal sebelum masuk ke proses pengerjaan.
Karena merenovasi kamar mandi mungkin membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, disini akan ada 15 poin penting yang harus Anda perhatikan sebelum memulai pengerjaan renovasi. 15 poin yang tersebut akan dihadirkan dalam dua edisi. Untuk Edisi saat ini, kami akan menampilkan 7 poin awal yang perlu Anda perhatikan.
Poin Pertama: Perencanaan anggaran dana yang matang
Memperkirakan seberapa besar dana yang harus Anda keluarkan menjadi poin pertama yang wajib ada pada daftar perencanaan Anda. Memperkirakan seberapa besar dana yang harus dikeluarkan dalam proses renovasi kamar mandi ini memungkinkan Anda menambah atau mengurangi sebagian hal yang harus direnovasi. Bila Anda merasa anggaran pengeluaran Anda tidak terlalu besar, mungkin Anda bisa menambah renovasi di beberapa sudut lain pada kamar mandi Anda.
Namun jika Anda merasa anggaran pengeluaran tersebut sudah melampaui budget yang Anda siapka untuk renovasi, tidak ada salahnya untuk mengurangi bagian-bagian pada kamar mandi yang harus direnovasi. Persiapkan anggran dana untuk tukang, ubin, material, dan peralatan lainnya.
Poin Kedua: Tentukan waktu pengerjaan yang tepat
Banyak orang beranggapan bahwa ketika mereka mendesain ulang kamar mandinya yang berukuran kecil, berarti waktu yang dilakukan untuk renovasi tidaklah terlalu lama. Padahal hal tersebut tidak selamanya benar. Waktu pengerjaan sangat tergantung pada seberapa besar perubahan dan desain ulang yang dilakukan pada kamar mandi tersebut. Merencanakan waktu pengerjaan tidak hanya berkaitan dengan menentukan lama pengerjaan renovasi, tapi juga tahapan-tahapan yang harus dilalui seperti pembelian material, perbaikan, serta penuntasan.
Merencanakan waktu pengerjaan sangat penting terutama bagi mereka yang hanya memiliki satu kamar mandi di rumah. Kita mungkin harus sedikit repot ketika harus mandi dan menggunakan toilet ketika kamar mandi sedang diperbaiki.
Poin ketiga: Merencakan urutan pengerjaan
Ketika merenovasi kamar mandi dilakukan dengan urutan pengerjaan yang telah direncanakan, ini bisa menghemat waktu Anda dengan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan pemasangan dan mempermudah Anda membersihkan kamar mandi sehabis renovasi. Perbaikan model apapun yang Anda inginkan pada kamar mandi, selalu pastikan untuk mengawalinya dari atas ke bawah. Berikan fokus utama pada langit-langit, kemudian turun ke bagian dinding dan furnitur yang ada di kamar mandi, dan terakhir yakni bagian lantai. Dengan langkah ini, Anda bisa mengurangi kesalahan yang justru dapat merusak komponen-komponen yang baru saja terpasang.
Poin Keempat : Perhatikan bagian-bagian yang tersembunyi
Jika Anda ingin melakukan perombakan besar-besaran pada kamar mandi Anda, perhatikan bagian- bagian kecil pada kamar mandi Anda yang sering Anda gunakan namun jarang Anda perhatikan. Perhatikan apakah home appliances yang ada di kamar mandi tersebut seperti kran, lubang air, shower, atau bak mandi tersebut masih dalam kondisi yang baik dan layak pakai. Bila memang ada bagian yang sudah rapuh dan perlu diganti, sebaiknya sekalian saja diganti agar Anda tidak perlu melakukan perbaikan dua kali pada kamar mandi Anda.
Gambar Desain Interior Kamar Mandi Modern Yang Dilengkapai Bathroom Vanity
Poin Kelima: Memperhitungkan pemilihan model dan desain beserta fungsinya
Saat Anda berniat untuk merenovasi kamar mandi, mungkin fokus Anda lebih pada tampilan dan desain kamar mandi baru Anda. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemililhan model tertentu yang akan diterapkan pada kamar mandi Anda. Hal itu bisa berupa pemilihan warna cat dinding, pemilihan model ubin, shower, bathup, kran, cermin, atau rak kecil tempat meletakkan alat-alat mandi.
Sebelum mendesain kamar mandi Anda, Anda bisa memikirkan untuk menggabungkan seluruh elemen di atas untuk membentuk satu kesatuan desain yang apik. Namun jangan sampai melupakan hal yang paling penting yaitu memperhatikan fungsi dari benda-benda di atas agar sesuai dengan keinginan orang-orang akan menggunakan kamar mandi tersebut.
Poin Keenam: Membuat perhitungan luas, letak, serta besar barang-barang di kamar mandi
Ada 3 pertimbangan utama yang sangat berpengaruh ketika mengerjakan renovasi pada kamar mandi, yakni keseluruhan luas kamar mandi, lokasi pipa air dan saluran pembuangan, serta dimensi keruangan yang ada pada kamar mandi. Untuk itu, pastikan Anda membuat perhitungan letak dan luas kamar mandi Anda serta barang-barang apa saja yang dibutuhkan ketika melakukan renovasi. Pastikan ukuran barang-barang tersebut sesuai dengan dimensi kamar mandi Anda. Akan sangat mengecewakan dan sia-sia bila ternyata barang yang sudah Anda beli tidak sesuai ukuran.
Desain Kamar Mandi Semi Terbuka (Open Air Bathroom) Dengan Bathtub Berukuran Besar
Poin Ketujuh: Pertimbangkan untuk melibatkan kontraktor
Bila renovasi yang Anda lakukan pada kamar mandi Anda cukup besar, tidak ada salahnya untuk menyewa jasa kontraktor. Hal ini karena ada beberapa bagian pada kamar mandi yang sangat sulit dikerjakan bila tidak oleh ahlinya. Contohnya, ketika kita harus berurusan dengan masalah kelistrikan, pipa air, atau pemasangan ubin. Dengan menyewa kontraktor, Anda mungkin juga bisa mendapatkan gambaran rencana kerja yang lebih matang ketimbang Anda membuat sendiri. Namun yang pasti, Anda harus menyiapkan budget tambahan untuk membayar jasa kontraktor.
Tags: Merencakan Renovasi Kamar Mandi, Tahapan-tahapan Dalam Merenovasi Kamar Mandi, Tips Memilih Furniture Kamar Mandi, Cara Memperbaiki Kamar Mandi, Merencanakan Anggaran Renovasi Kamar Mandi, Mendesain Ulang Kamar Mandi, Memilih Desain Yang Cocok Untuk Kamar Mandi
http://architectaria.com
..

7 Prinsip Dalam Desain Interior Rumah Gaya Jepang



Desain interior  gaya JepangMerancang Interior gaya jepang tidaklah mudah karena kita harus memadukan konsep desain tradisional Jepang dan modern. Desain interior Jepang memiliki ragam gaya tradisional yang banyak sekali. Namun, dalam membuat rancangan desain untuk interior rumah biasanya para desainer berpatokan pada 7 Prinsip Dalam Desain Interior Rumah Gaya Jepang yaitu:
1. Keluwesan
Keluwesan-Prinsip Desain Interior Rumah Gaya Jepang
Keluwesan-Prinsip Desain Interior Rumah Gaya Jepang
Penggunaan sumber daya yang efisien merupakan bagian fundamental dari budaya Jepang. Kamar Jepang biasanya multi-fungsi kamar yang memaksimalkan ruang. Misalnya, tempat tidur futon Jepang dilipat dan disimpan di pagi hari sehingga wilayah tidur untuk digunakan kembali pada siang hari. Layout ruang Jepang sering reconfigurable. Misalnya, dinding interior Jepang mungkin akan terdiri dari layar shoji yang dapat digulung kembali untuk bergabung kamar. Kemampuan untuk re-partisi kamar untuk kegunaan yang berbeda siang hari sangat penting di Jepang di mana masyarakat yang sangat urban menempatkan ruang pada premium.

2. Pribadi Masyarakat Jepang yang menghargai privasi dan pengasingan.
Privasi-Prinsip salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Privasi-Prinsip salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Interior tradisional Jepang menggabungkan fitur seperti layar kertas (shoji) yang memungkinkan cahaya ke dalam ruangan sambil menawarkan privasi dan pengasingan.
3. Bahan alami
Penggunaan Material Alami-Salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Penggunaan Material Alami-Salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Kedua interior tradisional Jepang dan modern cenderung menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu halus, bambu, sutra, tikar jerami padi dan kertas.
4. Kesederhanaan
Kesederhanaan-Salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Kesederhanaan-Salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Budaya kesederhanaan nilai Jepang dan ruang di kamar adalah sama pentingnya dengan elemen desain. Kamar Jepang harus memiliki penampilan rapi dan akan dihiasi hemat.
5. Warna Tenang

Pemilihan Warna Terang-Salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Desain interior Jepang sering menggunakan warna-warna alami dari bahan-bahan seperti kayu, bambu, kertas dan jerami padi. Warna lainnya diperkenalkan ke dalam desain cenderung ditundukkan palet netral, kulit hitam menggabungkan, off-putih, abu-abu dan cokelat.
6. Pencahayaan

Pencahayaan-Salah satu prinsip dalam desain interior rumah gaya jepang
Desain Jepang umumnya menggunakan teknik pencahayaan menyebar memanfaatkan sumber daya alam cahaya yang mencapai interior kamar meskipun layar shoji. Sumber cahaya buatan yang diperkenalkan yang menyebar cahaya dengan bahan-bahan seperti kertas dan serat alami.
7. Elemen Desain Interior Jepang Tradisional 
Desain interior Jepang juga ditandai dengan penggunaan elemen desain tradisional tertentu yang terus menjadi populer untuk kamar berikut element tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang modern:

Fusuma Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Fusuma, Fusuma adalah panel geser Jepang yang biasanya terbuat dari kayu dan kertas atau kain. Mereka bisa disebut pintu geser tapi sering digunakan di seluruh dinding kamar memungkinkan untuk bergabung dengan cara yang fleksibel. Secara tradisional, Fusuma yang dilukis tangan dan saat ini sering berpola.
Shoji-Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Shoji-Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Shoji, Shoji adalah layar Jepang dibuat dengan bingkai kayu dan panel kertas tembus. Shoji digunakan sebagai jendela, pintu dan pemisah ruangan. Seperti Fusuma mereka menyediakan fleksibilitas dalam konfigurasi kamar. Shoji memungkinkan cahaya alami menyebar ke kamar sambil memberikan privasi.
Tatami-Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Tatami-Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Tatami, Tatami adalah lantai tradisional Jepang yang terbuat dari tikar jerami padi. Di masa lalu, sebagian besar orang Jepang adalah lantai tatami. Di Jepang modern, apartemen dan rumah dengan satu atau dua kamar tatami terus menjadi populer. Tatami adalah ukuran standar 88 cm x 176cm di Tokyo tetapi ukuran standar bervariasi menurut wilayah.
Tokonoma-Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Tokonoma-Salah satu Element Tradisional dalam desain interior rumah gaya Jepang
Tokonoma, Tokonoma adalah ceruk yang digunakan dalam ruang resepsi seperti ruangan upacara minum teh. Banyak modern kamar tamu Jepang masih fitur Tokonoma a. Tokonoma adalah fokus dari kamar dan tampilan yang sederhana seni Jepang seperti lukisan, rangkaian bunga Jepang (ikebana) atau kaligrafi menempati ruang.
(sumber : spaciousplanet.com)
Demikian 7 Prinsip dalam desain interior rumah gaya Jepang, semoga bisa menjadi acuan anda semua untuk merancang interior rumah anda,
Untuk Inspirasi desain interior ruangan anda Silahkan Klik Desain Interior
http://desaininterior.biz

Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis



Agar terlihat serasi dan enak dipandang, menata interior rumah sebaiknya diselaraskan dengan fasad bangunannya. Jika tampak mukanya memakai gaya art deco, maka desain interior dan penataan interiornya juga tidak lari dari gaya itu. Demikian pula untuk model rumah minimalis, interiornya pun didesain dengan gaya yang senada. Meskipun dalam penerapannya, tidak bulat-bulat memakai kedua gaya itu.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/ultra-modern-art-deco.jpg
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/minimalist-modern.jpg
Axonometric View – Desain Rumah Modern Minimalis
Untuk interior ruang tamu, penerapan gaya art deco yang banyak memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris lainnya, cukup dijadikan aksen saja. Misalnya, hanya dipakai untuk lemari TV atau lemari display lainnya.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/frame-deco.jpg
Sedangkan perabot lainnya, seperti meja dan kursi, dipilih model yang simpel dan finishingnya memakai warna cocoa brown (cokelat gelap). Bila perlu, diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/table.jpg
Sementara, jika memakai konsep minimalis, karena semuanya dibuat serba minimal, supaya ruang tidak terkesan kosong perlu diberikan sedikit aksen. Misalnya, ada satu meja atau kursi yang desainnya tradisional.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/minimalist-chair.jpg
Material aksen lainnya bisa juga dipakai, seperti benda-benda hasil kerajinan seperti patung (statue), sculpture, dan aksesoris lain yang diperoleh ketika berkunjung ke daerah atau hasil melancong ke luar negeri.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/statue.jpg
Realis-Contemporary Statue belongs to Architectaria
Ruang keluarga, untuk rumah model art deco atau rumah model minimalis, akan lebih cocok memakai permainan warna cokelat dan serat-serat kayu.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/living-room.jpg
Selain itu, orang juga banyak yang menyukai kayu nyantoh, karena seratnya lurus-lurus, atau kayu mahoni yang warnanya agak kemerah-merahan. Sementara model-model furniturenya juga dipilih yang simpel, tidak memakai ukir-ukiran maupun profil.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/hookup-table.jpg
Sementara di bagian kamar tidur, dinding kamar tidur juga disarankan memakai warna-warna cerah minimalis. Kalaupun diberi aksen, biasanya untuk dinding di belakang headboard ranjang. Sementara bila memakai wallpaper, dipilih corak daun-daunan, anyam-anyaman bambu, dan sebagainya.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/bedroom.jpg
Model tempat tidurnya juga dibuat sederhana, mirip furniture Jepang. Dibuat pendek dengan dipan lurus memakai kaki. Untuk itu, agar kelihatan mewah, head-board ranjangnya perlu dilapisi dengan bahan yang terbuat dari kulit atau kayu bergelombang.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/artdeco-headboard.jpg
Finishing kayunya memakai warna gelap cocoa brown atau maple. Bisa juga bahan kulit tersebut dianyam agar mengesankan tradisional. Bahan kulit juga bagus dipakai untuk pelapis kursi yang ditaruh di kamar.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/chair.jpg
Sedangkan meja dan kursi di ruang makan, juga dipilih yang modelnya simpel. Top table-nya bisa memakai kayu, dapat pula memakai kaca. Dinding ruang makannya diberi ornamen, misalnya batu paras Yogyakarta, dan kaca cermin kotak-kotak (kaca patri).
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/glass-table.jpg
Kemudian untuk penerangannya memakai lampu gantung berbentuk geometris, bulat, kotak, atau prisma.
http://architectaria.com/wp-content/uploads/2007/12/glass-lamp.jpg
Sementara untuk kursi makannya, kebanyakan dengan high backing dan bahan yang dipakai biasanya ‘chenille’ warna coklat, krem atau hitam kulit (ram).
http://architectaria.com

PAK IMRON KOMENTARNYA YA JANGAN LUPA

kumpulan gambar interior

 

welcome in the hafiz blog

Anda sekarang memasuki kawasan hafiz firmansyah

Anda harus daftar dan atau masuk terlebih dahulu,kalau tidak maka anda berhasil lolos dari tipuan ini....he...he...

Tutorial Blog

Untuk membuatnya Silahkan : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!