Selasa, 25 Desember 2012

Memasang perlindungan api dan panas pada ruangan

Dalam sebuah kapal terdapat beberapa komponen yang merupakan sumber panas, seperti panas yang dikeluarkan akibat pembakaran motor penggerak utama, panas dari auxiliary engine, peralatan memasak dan permesinan bantu lainya. Panas yang dihasilkan dapat diteruskan kebagian lain melalui pancaran(radiasi) maupun rambatan (konduksi ). Akibat perpindahan panas tersebut, maka ruang yang seharusnya tidak boleh terkena panas menjadi merasakan efek dari panas yang ditimbulkan dari ruangan lain. Ruangan yang seharusnya nyaman tidak lagi, ruangan yang seharusnya bebas panas samasekali karena pertimbangan keamanan menjadi tidak aman lagi dan banyak lagi akibat proses perambatan kalor tersebut.
Panas dapat merambat kebagian lain karena adanya media penyalur panas atau material yang memiliki konduktifitas termal yang bagus seperti logam yang banyak digunakan sebagai dinding dari kapal sendiri, udara disekitar sumber panas, yang meski memiliki angka konduktifitas yanag kecil ,tetap saja daapat menjadi media perambatan panas dengan cara radiasi.
Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,
Untuk mencegah radiasi dari komponen yang memancarkan panas, seperti pada saluran gas buang dari motor bakar maka perlu diberikan isolator panas seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Pemasangan dengan cara lapisan penahan panas rock woll dililitkan menyelubungi saluran hingga tertutup rapat, langkah berikutnya memberikan tutup dengan lembaran kawat anyaman/wire mesh melingkar menutupi lapisan lembaran pertama, selanjutnya lapisan paling luar diberikan lembaran bahan tahan api, biasanya terbuat dari serat asbes atau dari aluminium foil.
Gambar 16.19 Gambar sumber panas yang diberi isolator panas
pada saluran gas buang dari motor bakar
Lembaran dari rock wool dipasangkan ke dinding dengan cara menancapkan welding stud / semacam paku yang dilas kedinding plat baja. Dan selanjutnya llembaran dibungkus oleh lembaran kawat ram/wire mesh selanjutnya pada lapisan akhir ditutup dengan lembaran plat galvanis (pada ruang akomodasi), atau aluminium foil (pada engine room).
 
Gambar 16.20 Gambar pemasangan isolator panas pada dinding sebuah kapal.

Keterangan gambar :
  1. Pintu kedap
  2. Bahan pelindung panasyang dipasang dengan welding stud yang ditutupi dengan kawat ram/wire mesh
  3. Lembaran aluminium (anti embun)
Secara umum, langkah pemasangan bahan penyekat panas meliputi beberapa tahap: Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,

Pasang welding stud


Letakkan lapisan tahan panas(misal Glaswool)

Rapikan dan tutupi dengan ram kawat/wire mesh


Tutup dengan lapisan terakhir dapat berupa aluminium foil/ galvanised plat Atau lembaran tahan api

Gambar 16.21 Gambar pemasangan bahan penyekat

Hal hal yang perlu diketahui dalam Pemasangan pelapisan tahan api / penyekat panas:
  • insulasi panas yang akan dipasang, dipotong tanpa celah, atau ada kerusakan menurut prosedur tempat kerja dan rekomendasi dari industri pembuat
  • Interval Lubang atau kurva dipotong dengan tangan mesin untuk membentuk dan ukuran untuk toleransi spesifik
  • Kawat ram keselamatan apabila dispesifikasikan, dipasang ke bagian kerangka atap sesuai spesifikasi pekerjaan
  • Insulasi blanket dipasang dalam arah panjang penuh apabila praktis atau jika disambung, sambungan yang dibuat pada bagian tengan kerangka sesuai spesifikasi
  • Daerah yang berbatasan dari insulasi blanket dibatasi dengan sambungan penutup.
Susunan komponen material penahan panas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
 
Gambar 16.22 Gambar : susunan material penahan panas
Keterangan :
  1. Plat baja (sisi luar dari ruang akomodasi)
  2. Profil (penegar)
  3. Glass wool (bahan penyekat panas)
  4. Welding stud (semacam paku yang di tempelkan ke dinding dengan las)
  5. Profil U (tempat untuk menempelkan galvanised plat)
  6. Panel akomodasi (sisi dalam dari ruang akomdasi diberi plat galvanis dengan ketebalan 1mm)

0 komentar:

PAK IMRON KOMENTARNYA YA JANGAN LUPA

kumpulan gambar interior

 

welcome in the hafiz blog

Anda sekarang memasuki kawasan hafiz firmansyah

Anda harus daftar dan atau masuk terlebih dahulu,kalau tidak maka anda berhasil lolos dari tipuan ini....he...he...

Tutorial Blog

Untuk membuatnya Silahkan : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!